Kamis, 08 Mei 2008

Makanan non kolesterol? Betul nggak sih?

Banyak produk makanan yang mencantumkan label 'non kolesterol' , dan kita sebagai konsumen pasti memilih produk tersebut karena produk ini baik untuk kesehatan. Di sisi yang lain kita bertanya apakah benar makanan tersebut non kolesterol ? Minyak goreng kok non kolesterol ? Kacang kok non kolesterol? Kolesterol kan lemak? Yang bener aja.
Kolesterol adalah lemak yang beredar dalam pembuluh darah dimana masih dibedakan antara HDL yang dikenal sebagai kolesterol baik dan LDL (kolesterol jahat). Jadi hanya LDL saja yang menyebabkan pengendapan dipembuluh darah apabila jumlahnya berlebih. Kolesterol sendiri sebenarnya digunakan tubuh sebagai bahan baku hormon seperti hormon testosteron, estrogen ataupun hormon yang lain. Kebutuhan tubuh akan kolesterol adalah 1000

Jadi makanan yang bukan produk dari hewani dengan label 'non kolesterol', memang betul makanan tersebut tidak mengandung kolesterol, tetapi tetap saja 'bisa menjadi kolesterol' karena tubuh kita punya 'pabrik kolesterol' yaitu hati, semua sari makanan yang diserap oleh usus akan dibawa oleh darah menuju hati, di hati sari makanan tersebut disintesa (dimetabolisme) menjadi kolesterol. Jadi makan apa saja ketika metabolisme hati sudah mulai menurun maka kolesterol akan diproduksi secara berlebih. Nach bagi yang 'mewarisi' gen jantung koroner dari orang tua, baik kalau tidak mengkonsumsi makanan hewani, dari hati menjadi lebih giat membuat kolesterol. Trus sumber proteinnya dari mana? Banyak pengganti protein selain daging, antara lain kacang - kacangan, jamur atau ikan.

Tidak ada komentar: