Selasa, 06 Mei 2008

Pakai alat KB, mikir - mikir dulu

Diera globalisasi ini, nggak usah disuruh ber-KB, otomatis KB juga, istilahnya KB mandiri. Trus alat KB-nya pilih-pilih, antara pil KB, suntikan, IUD atau steril sekalian. Dari sgi medis semuanya baik dan pasti menyajikan seminimal mungkin dampak penggunaan KB. Yang sebenarnya terjadi bagaimana? Kalau menggunakan pil atau suntikan atau "susuk KB" semuanya itu adalah hormon yang dimasukkan ke dalam tubuh, yang seterusnya adalah menghambat kelenjar Hipofisis untuk melepaskan hormonnya yang akhhirnya tidak terjadi pembentukan sel telur. Kalau sel telur tidak dilepaskan oleh indung telur otomatis tidak terjadi kehamilan. Bagaimana dengan IUD atau spiral ? IUD atau spiral adalah spiral kecil yang diletakkan di rahim. Sebulan sekali rahim mengalami penebalan karena disiapkan untuk menerima sel telur yang sudah dibuahi. Kalau ada IUD, IUD akan mengikis terus dinding rahim dengan tujuan dinding rahim tidak bisa ditanami janin. Ini berarti kalau terjadi "kecelakaan" maka sebenarnya rahim tidak siap menerima janin.

Tidak ada komentar: